Semua Tentang Ilmu Komputer...!!!

Sabtu, 29 Oktober 2011

Fungsi Telematika

0 komentar
Fungsi Telematika, Peran Telematika dan Dampak Penggunaan Telematika

Fungsi Telematika
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Peran Telematika

Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :

1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.


2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.

3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara
lain :
1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Dampak Penggunaan Telematika
Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu :
1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi



Sumber : Dari Berbagai Sumber

Rabu, 26 Oktober 2011

Perkembangan Telematika Di Indonesia

0 komentar
Telematika merupakan serapan dari bahasa Perancis, yaitu telematique. Pertama kali istilah ini dipopulerkan oleh Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978 dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Telematika merupakan cyberspace, yang maksudnya adalah sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.
Di Indonesia disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.


Perkembangan Telematika Di Indonesia

Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya[14]. Bentuk-brntuk tersebut adalah :
A. E-goverment
Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan tranparansi. Oleh karena itu, dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good governmance salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e-Government.
Dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 mengenai pemerintahan daerah, efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara; Amanat Undang-Undang ini menunjukkan bagaimana pentingnya efisiensi dan transparansi, sehingga e-goverment sangat sejalan dengan pengamalan Undang-Undang dimaksud. Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembangan E-goverment?
Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:
Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.
Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.
Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.
Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.
Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.
B. E-commerce
merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Tujuan dari e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
C. E-learning
E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah.
E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan :
1. Mobile technologies seperti PDA dan MP3 players.
2. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, e-mail, blogs, wiki. Mailing list, facebooks
3. Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya:
* menghemat waktu proses belajar mengajar
* mengurangi biaya perjalanan
* menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
* menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
* melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan


sumber : suciptoardi.wordpress.com, 
              ristek.go.id, 
              id.wikipedia.org, 
              dudung.net,  
              myindo.co.id,  
              agusantoso.wordpress.com.

Selasa, 11 Oktober 2011

E-Communication

0 komentar
E-Communication

Internet dan E-Communication (juga disebut komunikasi dimediasi komputer, atau CMC) tidak hanya berarti alat-alat baru untuk komunikasi, artinya cara-cara baru untuk berkomunikasi.E-Communication ­­­­­digambarkan sebagai website termasuk, email dan dokumen elektronik. Dengan Internet dan E-Communication Anda memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima sejumlah besar informasi secara cepat ke dan dari individu dan kelompok kerja di seluruh dunia.Hal ini mengubah cara aktivis, misalnya, dapat memacu komunitas, menginformasikan legislator dan perubahan opini pendapat publik. Elektronik komunikasi memungkinkan Anda menggabungkan media banyak - teks, grafis suara, video, dll - ke dalam sebuah pesan tunggal. Yang dapat mengakibatkan komunikasi jauh lebih bermakna
Bagian ini memberikan gambaran singkat dari beberapa bentuk yang terlibat dalam e-komunikasi, dibawah ini merupakan salah satu E-Communication :
· email
Email adalah cara sederhana dan murah untuk tetap berhubungan dengan orang-orangdalam jaringan Anda. Untuk menggunakan email Anda harus memiliki account email dengan penyedia. Kebanyakan penyedia layanan internet (ISP) memberikan Anda satu atau lebih akun email ketika Anda mendaftar untuk menggunakan layanan koneksiinternet mereka. Ini akun email dapat menjadi host pada server lokal atau berbasis web.Jika host secara lokal, Anda hanya dapat mengakses email Anda di komputer yang terhubung ke server lokal. Account email yang paling tempat kerja adalah dari jenis ini.Jika akun berbasis internet itu berarti bahwa Anda dapat mengakses email Anda dari komputer manapun dengan koneksi internet. Anda hanya perlu mengingat passwordAnda dan nama login.
· Website
Semua orang tahu tentang website. Mereka dapat memberikan banyak informasi yang berguna barang, dan jasa dan menjadi pintu gerbang ke komunitas online. Sebuah website dapat mencakup halaman statis, halaman dinamis, papan pesan, forum diskusi, news feeds, blog, dokumen download, bentuk dan media streaming seperti suara dan video, untuk menyebutkan beberapa fitur yang paling sering.
· Papan pesan dan forum diskusi
Papan pesan yang digunakan untuk membahas topik yang relevan dengan kelompok tertentu. Sebuah posting pesan pengguna, yang semua orang dapat melihat, orang lain posting jawaban dan diskusi membangun. Papan pesan juga dikenal sebagai web atau forum forum internet.



· Feed berita - RSS
Feed berita adalah cara menyusun dan mendistribusikan berita dari sumber yang berbeda. Mereka memungkinkan pengguna untuk membuat halaman mereka sendiri berita pribadi, yang hanya berisi topik yang mereka tertarik
RSS adalah singkatan, yang paling umum dari Really Simple Syndication atau Rich Site Summary, digunakan untuk menunjukkan feed berita.

· Blogs
Sebuah blog atau web log adalah sebuah situs web bahwa seseorang yang menulissecara terbuka, mencerminkan / nya pandangannya sendiri dan kepentingan. Blogsering menawarkan komentar atau berita tentang subjek tertentu, seperti makanan, politik, atau berita lokal dan beberapa ditetapkan sebagai buku harian pribadi lebih.Entri yang paling sering dalam urutan kronologis terbalik, dengan entri terbaru pertama



Kelima tips untuk strategi komunikasi online akan memompa hubungan masyarakat usaha Anda.


Elliance disajikan E-strategi komunikasi di Public Relations Society of Akademi Kedubes Amerika. Berikut adalah lima tips untuk hubungan masyarakat online yang memicu paling menarik:

1. Buat tanda komunikasi berbasis. Setiap kali informasi baru dan laporan yang diposting online, memberitahu audiens Anda dengan peringatan email cepat sehingga mereka dapat mengakses informasi segera.

2. Membuat pemandangan disesuaikan berdasarkan profil pengguna. Biarkan audiens melihat setiap informasi yang relevan bagi mereka.

3. Membangun situs pribadi untuk kontak media. Mempertahankan sebuah website pribadi untuk wartawan yang menyediakan siaran pers, foto, dan informasi tepat waktu lainnya.

4. Membangun pra-krisis manajemen mikro-situs. Mengembangkan sebuah website mini untuk proaktif menangani komunikasi krisis. Mengurangi jumlah panggilan layanan pelanggan dan memberikan pesan yang konsisten yang berbicara kepada publik dalam waktu singkat.

5. Mengukur aktivitas dengan dashboard. Membangun model ROI berdasarkan tarif terbuka, klik melalui harga, tampilan halaman, dan download.



Sumber : Dari berbagai sumber